Ngasinan – Malam tirakatan dan doa bersama di malam 17 Agustus sudah menjadi tradisi warga kampung. Tak terkecuali warga di Desa Ngasinan, Kecamatan Kragan, Kabupaten Rembang yang menggelar malam tirakatan berupa Tahlil bersama dan Pengajian di Masjid Nurul Khotimah Ngasinan, Jumat (16/08/2019) malam.
Sejak pukul 19.30 WIB warga sudah datang berbondong-bondong dengan membawa makanan (Red ; Berkat/ambeng) Malam Tirakatan 17 Agustus. Acara dimulai dengan pembacaan Sholawat yang dibawakan oleh rekan-rekan KKN INSUD Lamongan, yang mana mereka yang menjadi inisiator atas terselenggaranya kegiatan tersebut.
Dalam sambutan perwakilan KKN Mashadi mengatakan, bahwa acara ini semoga bisa menjadi rutinitas tahunan, untuk mendoakan semua pahlawan yang berjuang melawan penjajah.
Kepala Desa setempat Gatot Subroto dalam sambutannya mengucapkan banyak terima kasih kepada KKN INSUD Kelompok 8 yang berada di Desa Ngasinan yang sudah memberikan ide positif kepada Desa Ngasinan termasuk salah satunya adalah ide mengadakan Acara Tasyakuran di malam 17 Agustus.
Beliau juga mendoakan kepada segenap Mahasiswa KKN INSUD, kelak semoga bisa menjadi orang yang bermanfaat kepada Agama, Negara, serta Masyarakat umum.
Acara ini diisi dengan pengajian berupa Tausiyah agama yang diisi oleh Kiyai setempat, yakni K. Masyhudi. dalam Tausiahnya, beliau mengingatkan kepada hadirin bahwa saat ini kita masih dalam kategori perang, yaitu perang melawan hawa nafsu.
Selain pengajian, acara ini diisi dengan tahlil bersama dan diakhiri dengan doa yang dipimpin oleh K. Syamsuri. (SW)